Ketika temen-temen membayangkan tentang melanjutkan sekolah di ITB sebagian besar dari temen-temen mungkin membayangkan bahwa untuk bersekolah disini persainganya ketat, trus biaya pendidikanya mahal dan sebagainya. Untuk itu, tulisan ini sedikit mencoba memberi pencerahan terhadap temen-temen tentang seluk beluk perkuliahan di ITB.
ITB tu termasuk universitas terbaik di Indonesia yang tentunya mahasiswanya juga dari seluruh Indonesia. Mungkin temen-temen mendengar hal itu sangsi apakah dengan kepandaian seperti aku ini sanggup menghadapi persaingan masuk ITB?satu hal yang perlu temen-temen ketahui, tiap-tiap diri kita pasti mempunyai suatu zona aman dimana temen-temen merasa saat ini adalah saat yang sudah nyaman sehingga sulit menerima tantangan. Contoh kongkretnya adalah ketika temen-temen pergi ke Jakarta untuk pertama kali mungkin temen-temen merasa perjalanya cukup jauh, tapi ketika hal tersebut (pergi ke Jakarta) sudah sering temen-temen lakukan maka jarak yang sebelumnya terasa jauh mungkin temen-temen tidak lagi merasakanya, Mengapa?Ini yang dinamakan keluar dari zona aman kita . Sebelum sering pergi ke Jakarta zona temen-temen pergi mungkin sekitaran Malang, atau sampai Surabaya.Nah, ketika temen-temen dihadapkan daerah baru (jakarta) tentu hal ini membuat temen-temen keluar dari zona kehidupan temen-temen sehari-hari yaitu Malang-Surabaya. Untuk pertama-tama memang keluar dari zona aman terasa aneh dan gak biasa, Namun jika temen-temen sudah terbiasa hal ini akan membuat temen-temen mempunyai zona aman yang baru tentunya lebih luas dari zona aman kita yang sebelumnya.Trus siapkah kita kembali memperluas zona aman kita kembali?
Begitu juga dengan melanjutkan pendidikan di ITB. Disini temen-temen di tantang untuk keluar dari zona aman temen-temen sebelumnya yaitu SMA. Untuk itu, yang dibutuhkan pertama kali adalah keberanian untuk melakukanya. Nah ketika temen-temen dah siap dengan keberanian hati untuk memilih ITB baru kemudian kita perhatikan situasi dan kondisi tentang perkuliahan ITB. Salah seorang ahli strategi perang terkenal dari Cina (Tsun Zu) pernah mengatakan bagaimana memenangkan perang dalam pertarungan di medan laga. Menurutnya ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu bagaimana keadaan kita, keadaan musuh kita, dan bagaimana medan laga pertempuranya. Trus apa hubunganya dengan ITB?mungkin ada temen-temen yang berpikiran demikian.
Bagaimana keadaan kita
Ketika temen-temen mulai berpikir untuk melanjutkan kuliah yang harus temen-temen ketahui dulu adalah kesiapan diri temen-temen sekalian. Dalam mengukur kesiapan diri, temen-temen dapat mendeteksinya dari berbagai macam hal. Misalnya dari hasil Try Out yang pernah kita lakukan, dari hasil evaluasi belajar yang telah kita lakukan, dan sebagainya. Dari hal-hal tersebut temen-temen diharapkan mampu memahami sejauh mana kemampuan temen-temen saat ini. Untuk data ini, tidak bisa disajikan disini karena temen-temen jauh lebih mengerti diri temen-temen sendiri daripada siapapun.
Bagaimana musuh kita
Musuh disini dalam artian apa yang menjadi tujuan dan apa yang kita hadapi. Musuh disini diartikan sebagai ITB yaitu universitas yang kita taklukan. Dalam memahami musuh (ITB) temen-temen harus dapat memahami bagaimana perkuliahan disana, kondisi keuangan, pergaulan dan lain sebagainya. Untuk itu, sedikit diberikan gambaran tentang hal itu disini. Data-data yang dapat dijabarkan antara lain :
1. Biaya pendidikan ITB pada tahun 2007 sebesar Rp 2.500.000 yang merupakan biaya pokoknya. Sedangkan untuk biaya tambahan sebesar Rp 0 – Rp 1.000.000 tergantung keadaan ekonomi dan prestasi mahasiswa.
2. Namun, temen-temen jangan keburu pesimis karena beasiswa yang ditawarkan ITB juga banyak pula. Rektor ITB pernah berkata, tidak akan ada mahasiswa ITB yang DO hanya masalah biaya. Jadi ini menjadi suatu jaminan bahwa orang tidak mampu dipastikan akan mendapat bantuan beasiswa. Adapun yang ditawarkan antara lain : Beasiswa BBM, Beasiswa Alumni, Beasiswa perusahaan (Pertamina, Shell, BNI, Total, Tanoto, dll), Beasisawa Pemerintah (Supersemar, PPA, dll)
3. Untuk tempat tinggal di Bandung, temen-temen dapat mencari dari yang harganya Rp 200.000/bulan hingga yang Rp 3.000.000/bulan. Namun, jika temen-temen merasa hal itu terasa berat. ITB mempunyai asrama yang diperuntukan mahasiswanya. Asrama ITB terdiri dari dua asrama cowok, dan sebuah asrama wanita. Harga sewa asrama ini berkisar Rp 100.000-Rp 125.000
4. Bagaimana denagan makanan? Untuk nasi sama telur dan sayur harganya berkisar Rp 3000-Rp 4.500 tergantung dimana temen-temen membelinya. Semakin sering temen-temen jalan-jalan maka akan mendapatkan variasi makanan yang beraneka juga.
Bagaimana medan laga pertempuranya
Medan laga dalam hal ini adalah langkah-langkah kita supaya masuk ke ITB. Dalam memahami ini temen-temen harus mengetahui jalur-jalur masuk ITB. Adapaun jalur-jalur masuknya antara lain :
1. USM (Ujian Saringan Masuk)
Ujian ini terbagi menjadi dua :
a. USM Daerah
USM ini dilakukan di daerah masing-masing. Adapun ketentuanya sebagai berikut :
1. Untuk biasa membayar uang Rp 45juta apabila diterima
2. Untuk calon berprestasi (Sekolah, Lomba Nasional) wajib melampirkan data dikenakan biaya masuk Rp 0
3. Calon dari kemitraan perusahaan dan daerah
b. USM Terpusat
USM ini dilaksanakan terpusat di Kampus ITB. Adapun ketentuanya sama dengan USM Daerah namun untuk calon biasa biaya masuknya Rp 15juta bukan Rp 45juta. Namun apabila sebelumnya sudah mengikuti USM Daerah maka uang masuknya tetap 45 juta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang USM dapat link ke : www.itb.ac.id
2. SPMB
Ujian ini merupakan ujian yang diselenggarakan secara serentak untuk menjaring mahasiswa di hampir seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk ITB. Untuk lulus disini tidak diperlukan uang pangkal dan sejenisnya. Hanya dibutuhkan keberanian dan semangat temen-temen untuk melewatinya
Dengan ini diharapkan temen-temen lebih paham tentang bagaimana seharusnya persiapan dalam memasuki dunia perkuliahan. Yang dapat diucapkan hanyalah selamat berjuang dan jangan pernah putus asa. Ingat Allah tidak akan pernah mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut mau merubahnya.(SHM)